Idealis didalam

Taufik Abu fatih Reply 3:39 AM

Sudah lama tak tampak percikan semangat berbagi inspirasi dari sini,
mari memulainya kembali dengan hal yang ringan, mengutip kata - kata seorang Teman "Lagi males mikir yang berat- berat".
Alasan memilih topik ini "Idealisme didalam", untuk dijadikan sebuah centilan kecil terhadap jiwa - jiwa muda.

Sebuah Idealisme

lahir dari jiwa yang jernih dan fikiran yang rasional, sebuah kesepakatan antara hati dan fikiran. Dan ketika itu terjadi, maka sebuah gambaran Sosok IDEAL, muncul dengan sendirinya. Tak perlu jauh saban hari menemui Sosok IDEAL, karena, jauh didalam diri ini, terdapat kata itu sebenarnya.

Das solen, Das Sain,  mungkin frasa itu cukup membuka dimensi berfikir kita, bahwa, kenyataan saat ini, tidak seperti keadaan yang seharusnya yang kita fikirkan. Apalah arti sebuah idealis, jikalau mengusik hati kecil ini, mempersulit langkah kebaikan, menghambat kerja - kerja untuk kebaikan. Kadangkala, Idealis ini, menjadi lawan dari kebaikan, ketika ia ditabrakan dengan elemen - elemen sakral dari diri seseorang, bisa jadi itu Uang, Waktu atau hubungan.



Idealis jika ditabrkan dengan uang, maka yang ditemui adalah pragmatisme sesaat. dengan dalih hidupo butuh uang, tanpa uang banyak kebaikan yang akan berkurang atau bahkan hilang.
Idealis jika ditabrakan dengan Waktu, maka yang tampak adalah pemakzulan terhadap orang lain, melihat dari suatu REALITA katanya.
Dan jika idealis ditabrakan dengan Hubungan, maka Politisasi akan terjadi.
Begitulah sebagaian kecil dari Idealisasi dalam diri seseorang, masih ada banyak hal yang Berubah jikalau ditabrakan dengan kata Ideal.

Mungkin, sosok Ideal itu ada, tapi tampil apa adanya. Mungkin sosok ideal itu nyata, tapi tak terlihat seperti kenyataan.

Salam Mahasiswa, salam belajar, salam Menulis

Post a Comment

Satu kata sungguh berarti

Search

Follow us

Popular Posts